Bisnis.com , JAKARTA - Dalam Konferensi Google Cloud NEXT '19 di San Francisco Rabu (10/4/2019) mengumumkan bahwa Google akan memperluas bisnis global termasuk di Asia dengan berinvestasi pada infrastruktur dan konektivitas.
Diumumkan di Google Cloud Region ke Indonesia yang akan diadakan di Jakarta dan rencananya mulai tersedia pada semester pertama tahun 2020.
Kepala Google Cloud untuk wilayah Asia Tenggara, Tim Synan mengatakan Indonesia adalah pusat kekuatan digital dan salah satu pasar Google Cloud yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara.
"Kami telah melihat momentum bisnis dan pelanggan yang signifikan di Indonesia dalam 6-12 bulan tearkhir, dan kami yakin bahwa cloud region baru di Jakarta akan membuka peluang lebih untuk berbagai perusahaan dan startup," katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com , Rabu (10/4/2019).
Saat ini, Google Cloud menjalankan 58 zona di 19 wilayah di seluruh dunia. Dengan hadirnya Cloud Region di Jakarta, berbagai startup dan perusahaan di Indonesia dapat memperoleh manfaat dari data dan beban kerja mereka yang berbasis cloud , namun memiliki latensi rendah dan berperforma tinggi.
Contoh beberapa startup yang sudah menjalankan workload di Google Cloud adalah GO-JEK, Tokopedia, Tiket.com dan Traveloka dan pelanggan dari perusahaan seperti Bluebird, CT Corp, Cineplex 21 dan Samudera.
Simak berita lain seputar topik artikel ini, di sini:
google, komputasi awan
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar